BANYUWANGI - Informasi hoaks menjadikan dampak negatif bagi para masyarakat.
Untuk itu, Polresta Banyuwangi terus menjalin sinergi guna mewujudkan kondusifitas dan stabilitas keamanan.
Kali ini, melalui Humas, instansi dibawah komando Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, SH, SIK, M Si, mengajak awak media untuk menjadi pelopor anti hoaks.
"Mari kita menjadi pelopor anti hoaks sebagai peran serta bersama dalam menjaga kondusifitas Banyuwangi," ucap Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Ipda Suwandono.
Baca Lainnya :
Pernyataan tersebut disampaikan saat Suwandono, menjadi pemateri dalam Diskusi Jurnalistik bertema "Jurnalis Anti Hoaks", yang digelar organisasi Jurnalis Banyuwangi Selatan (JBS) di Hotel Margo Utomo 2, Kalibaru.
Disitu, polisi yang berdomisili diwilayah Kecamatan Genteng, tersebut mengulas tentang cepatnya arus informasi diera Revolusi Industri 4.0. Kemajuan teknologi digital berimbas pada membanjirnya pengguna dunia maya.
"Informasi di internet, serta media sosial, sering kali memunculkan informasi hoaks. Disini peran jurnalis sangat dibutuhkan," bebernya.
Jurnalis, menurutnya harus mampu tampil sebagai produsen informasi yang akurat. Yang mampu menebar optimisme dan mengedukasi masyarakat.
"Ini tantangan bersama. Untuk itu, mari kita bersama-sama menjadi pelopor anti hoaks. Sesuai dengan tema diskusi kita," cetus Suwandono disambut tepuk tangan hadirin.
Selama diskusi, puluhan wartawan anggota JBS nampak sangat antusias. Silih berganti mereka melempar pertanyaan hingga membuat diskusi semakin hidup dan menyenangkan.
Ketua panitia kegiatan, Agus Wahyudi, mengaku sangat mengapresiasi kehadiran Humas Polresta Banyuwangi ditengah acara diskusi JBS. Dia berharap sinergi yang terbangun bisa terus terjalin.
"Kami semua siap menjadi pelopor anti hoaks, menjadi mitra Polresta Banyuwangi. Sebagai wujud pengabdian sekaligus peran serta kami untuk turut membangun kondusifitas daerah," kata wartawan yang akrab disapa Agus Bonar ini.
Untuk diketahui, diskusi jurnalistik dengan tema "Jurnalis Anti Hoaks" ini merupakan rangkaian agenda Musyawarah I JBS. Kegiatan musyawarah memilih ketua tersebut berjalan penuh dinamika. Bahkan tak kalah dengan prosesi pemilihan ketua organisasi nasional.
Diskusi jurnalistik dan Musyawarah I JBS ini dihadiri hampir seluruh awak media yang melakukan aktivitas liputan di Banyuwangi wilayah selatan. Turut hadir pula Dewan Pendiri JBS yang juga Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banyuwangi, Syamsul Arifin alias Mas Bono. ***