BANYUWANGI - Ilmu pelet atau santet Banyuwangi menjadi cerita sendiri seantero masyarakat seantero jagat Nusantara.
Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini memang mempunyai nilai magis tersendiri. Tapi selain itu jangan lupa dengan pariwisatanya yang begitu masyur dan mempesona nyaris mengalahkan Bali.
Namun, cerita pelet dan santet tidak terlepas dari nama Banyuwangi. Oleh sebab itu, kisah tersebut difilmkan oleh para pemeran yang sedang naik daun di Bumi Blambangan.
Film ini diangkat dari kisah nyata loh. Video berdurasi 30 menit yang mengangkat tentang salah satu ilmu pelet paling dahsyat yang ada di Banyuwangi yakni; “Jaran Goyang”.
Baca Lainnya :
Film pendek ini resmi dirilis pada Senin 8 Juli 2024 dengan judul “Dendam Jaran Goyang” yang diproduksi oleh Cotol Production (CP) Rogojampi.
Film itu dengan gamblang bercerita tentang bagaimana dampak dari penggunaan ilmu pelet tersebut.
Komisaris Cotol Production, Imadduddin, menyatakan, pihaknya akan secara konsisten memproduksi video-video dengan mengangkat pernak-pernik kultur, budaya dan tradisi masyarakat Osing.
Salah satu tujuannya, kata Imadduddin, antara lain adalah untuk mendokumentasikan kultur-budaya Masyarakat Osing yang suatu saat nanti akan menghilang ditelan perkembangan zaman.
“Selain itu, tentunya juga sebagai hiburan dan pengetahuan bagi Masyarakat luas,” kata Imadduddin
Sebelumnya pihaknya juga telah memproduksi sebuah video yang mengangkat tentang fenomena ilmu magis yang tumbuh-kembang dikalangan Masyarakat luas. Termasuk Banyuwangi, yakni tentang ilmu Lintrik dengan judul “Legenda Dukun Lintrik”.
Terkait ilmu pelet Jaran Goyang itu, penulis naskah yang juga sutradara adalah Budi Osing.
Menuru Budi Osing ilmu pelet tersebut merupakan jenis ilmu pengasihan yang paling dahsyat yang dimiliki warga Osing Banyuwangi.
Konon, kata Budi Osing, pelet Jaran Goyang merupakan ilmu pengasihan yang sangat sulit untuk dinetralkan alias tidak bisa disembuhkan.
“Sebelum ini, ilmu pengasihan Jaran Goyang ini sudah pernah diabadikan kedalam bentuk karya tari yang diciptakan oleh (Alm) Sumitro Hadi. Judulnya; Tari jaran Goyang. Tarian itu sudah sangat terkenal dan sudah banyak ditampilkan dimana-mana," jelas Budi Osing.
Melalui film ini, Budi Osing menjelaskan bahwa sebenarnya hanya ingin menjabarkan secara detail tentang pengaruh dan dampaknya.
"Dan ini sekaligus juga sebagai upaya untuk membuat dokumentasi bahwa ilmu tersebut merupakan bagian dari kultur-budaya Masyarakat Osing yang pernah ada,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, lanjut Budi Osing, pihaknya akan kembali memproduksi video serupa yang merupakan kelanjutan dari video sebelumnya, yakni; Legenda Dukun Lintrik 2.
“Yang perlu diketahui, bahwa semua yang terlibat dalam produksi ini termasuk talent-nya, penggarap audio-visualnya, semuanya adalah putra-putri asli Banyuwangi sendiri,” tandasnya. ***