Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melakukan salam komando dengan anggota Komisi V DPR RI H Sumail Abdullah di acara pembekalan Cakada PKB.
AdaTah.com - Anggota Komisi V DPR RI H Sumail Abdullah menyatakan atmosfer Pilbup Banyuwangi 2024 yang digelar 27 November 2024 secara serentak bersama daerah lain rasa nasional.
Untuk menghindari polarisasi maka ia membangun komitmen lebih awal dengan Ipuk Fiestiandani awal jika keduanya kelak sama - sama ditetapkan sebagai Calon Bupati Banyuwangi.
"Kami ingin Pilbup Banyuwangi 2024 aman dan damai, tidak ada polarisasi agama. Beda pilihan itu sebuah kewajaran asal tetap rukun," seru H Sumail Abdullah, Minggu 5 Mei 2024.
Harapan itu tidak hanya antara dirinya dengan Ipuk Fiestiandani yang berstatus sebagai incumbent jika kelak sudah pasti menjadi Calon Bupati Banyuwangi.
Baca Lainnya :
Jika ada nama - nama lain yang nanti mengantongi rekom dan telah ditetapkan KPU Banyuwangi sebagai Calon Bupati Banyuwangi tentu akan membangun kesepakatan serupa.
Politisi Partai Gerindra H Sumail Abdullah dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sepakat untuk menciptakan Pilbup Banyuwangi 2024 sejuk dan damai.
Keduanya, H Sumail Abdullah dan Ipuk Fiestiandani sempat melakukan salam komando ketika acara halal bihalal dan pembekalan Calon Kepala Daerah (Cakada) PKB di Hotel Vasa Surabaya.
Ipuk Fiestiandani sempat menyalami H Sumail Abdullah yang merupakan anggota Komisi V DPR RI sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi itu juga menyalami KH Ahmad Munib Syafaat atau Gus Munib yang duduk satu meja dengan H Sumail Abdullah di acara itu.
H Sumail Abdullah, Gus Munib, Ipuk Fiestiandani dan para Cakada yang mendaftar lewat PKB pada Pilbup Banyuwangi 2024 sama - sama menghadiri acara halal bihalal dan pembekalan yang digelar di Hotel Vasa Surabaya.
Kata kunci : H Sumail Abdullah, anggota Komisi V DPR RI, Ipuk Fiestiandani, Pilbup Banyuwangi 2024, Calon Bupati Banyuwangi, Gus Munib
Caption : Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melakukan salam komando dengan anggota Komisi V DPR RI H Sumail Abdullah di acara pembekalan Cakada PKB.
