BANYUWANGI - Ketua PCNU Banyuwangi periode 2018-2023 KH Ali Makki Zaini memberikan kejutan menjelang Pilkada Banyuwangi 2024.
Kali ini, orang yang pernah duduk di kursi PCNU itu memantapkan diri mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Bupati Banyuwangi.
Didampingi relawan Nawalintang, Gus Makki sapaan akrab KH Ali Makki Zaini ini mendaftar lewat Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, pada Senin pagi 29 April 2024.
Disitu, Gus Makki disambut dengan kader PKB sekaligus Ketua DPC Partai PKB KH Abdul Malik Syafaat. Mereka sebelumnya melakukan orasi politik dan mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati Banyuwangi.
Baca Lainnya :
Dengan meminang PKB, Gus Makki mengibaratkan dirinya sebagai calon pengantin yang mencoba meraih restu dari partai berlogo bumi bersembilan bintang itu.
"Saya dengan serius Bismillah, saya ini pengantin, maka nanti selanjutnya terserah mertua. Mertua saya adalah PKB," kata Gus Makki.
Gus Makki mengaku hanya berfokus membangun kemesrahan dengan PKB dan enggan mencalonkan diri lewat partai politik (parpol) lainnya.
Meski begitu, Gus Makki tak menutup diri berkomunikasi dengan pihak manapun. Karena menurutnya, membangun Banyuwangi butuh keterlibatan dari semua elemen.
"Untuk membangun Banyuwangi tidak hanya dipasrahkan kepada Nahdliyyin, masih banyak komunitas dan lingkup masyarakat lain. Semua harus dilibatkan termasuk kelompok minoritas. Karena Banyuwangi milik bersama, bukan milik pribadi ataupun kelompok," ucapnya.
"Doakan calon mertua saya ini menerima saya sebagai menantu," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Banyuwangi, KH. Abdul Malik Syafaat mengatakan, pihaknya membuka bagi siapapun yang ingin mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati lewat partainya.
"Kita terbuka bagi semuanya, kita terbuka untuk membangun Banyuwangi. Tapi nanti, penentuannya tetap ada di DPP," kata pria yang karib disapa Gus Malik ini.
Gus Malik menyebut, seluruh pendaftar akan dipertemukan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Surabaya pada 5 Mei 2024.
"Dalam pertemuan nanti, selain agenda halal bihalal, sekaligus ada arahan-arahan untuk bakal calon yang mendaftar lewat PKB," ujarnya. ***