BANYUWANGI - Kebakaran di Banyuwangi, Jawa Timur terjadi pada Jumat Legi 24 Mei 2024.
Kebakaran yang terjadi di Jalan Terusan Gajah Mada, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri itu membuat ketakukan deretan rumah sebelahnya.
Pasalnya, pemilik rumah sedang tidak ada dirumahnya. Melainkan sedang beribadah sholat jumat.
Rumah yang dilalap api ini adalah milik Masud Imra, seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS).
Baca Lainnya :
Saat kejadian, Masud dan istrinya sedang berada di rumah sang anak di Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 11.30 WIB, setelah melihat asap tebal membumbung tinggi dari rumah Masud.
Agus Sujiono, salah satu saksi mata, menceritakan bahwa ia melihat api berasal dari bagian tengah rumah. Ia berusaha mendekat, menggedor-gedor jendela, dan memanggili nama tetangganya itu namun tak ada respon.
Agus kemudian menduga Masud dan istrinya sedang pergi karena mobil mereka tidak ada di rumah.
Bersama warga lain, Agus sempat mencoba memecahkan kaca rumah untuk memadamkan api. Namun, karena api sudah membesar, mereka memutuskan untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Sekitar setengah jam api sudah membakar hampir seluruh bangunan rumah," kata Agus.
Tak lama setelahnya, satu unit mobil pemadam dan dua kendaraan penyuplai air tiba di lokasi kejadian. Petugas pun langsung berjibaku memadamkan api.
Butuh waktu sekitar 2 jam bagi para petugas pemadam untuk menjinakkan si jago merah.
Saat pemiliknya kembali ke rumah, mereka mendapati hampir seluruh bagian rumah mereka telah hangus terbakar. Masud terlihat tegar, sementara sang istri terlihat lebih emosional.
Akibat kejadian ini, Masud dan istrinya kehilangan harta benda mereka. Selain bangunan utama rumah yang ludes, satu unit sepeda motor juga ikut terbakar.
Sementara itu, Kapolsek Giri Iptu Budi Mujiono mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara peristiwa kebakaran terjadi saat rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya.
"Rumah dalam keadaan kosong, Pak Masud sudah berangkat salat Jumat. Sedangkan istrinya berada di rumah anaknya yang cukup jauh dari lokasi kejadian, ungkapnya.
Budi menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
"Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materil, dikarenakan seisi rumah dan sebagain bangunan hangus terbakar," pungkasnya. ***